LEBAK - Warga Kampung Binong, Desa Cimandiri, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak, Banten, merasa sumringah lantaran mereka mendapatkan donasi semen sebanyak 4 ton dari PT. Cemindo Gemilang Plant Bayah. Semen yang didonasikan oleh PT. Cemindo Gemilang, selanjutnya digunakan oleh warga untuk pembangunan jalan yang menghubungkan Kampung Calingcing Desa Sindangratu dengan Kampung Binong Desa Cimandiri, Sabtu, 27/2/2021.
Donasi semen yang diberikan oleh PT. Cemindo Gemilang ini merupakan pengajuan melalui proposal yang disampaikan oleh Ormas Badak Banten DPC Panggarangan setelah menampung aspirasi dan keluhan masyarakat akan kondisi jalan desa yang rusak.
Selain donasi semen dari PT. Cemindo Gemilang, semen juga berasal dari iuran warga sekitar dan sumbangan dari pengusaha-pengusaha lokal.
Warga sekitar memang sudah terbiasa melakukan gotong royong dan pengumpulan dana secara swadaya untuk membeli material semen. Sudah banyak ruas jalan yang dibangun melalui swadaya masyarakat Jahra (60) tokoh masyarakat setempat menuturkan bahwa material lainnya dikumpulkan secara swadaya.
Pasir dan kerikil dikumpukan oleh warga dari sungai yang ada di sekitar, pengerjaan pengecoran jalan dilakukan dengan gotong royong.
"Atas nana warga, saya ucapkan terimakasih kepada PT. Cemindo Gemilang yang telah memberikan bantuan semen kepada kami. Bantuan ini sangat bermanfaat untuk pembangunan jalan secara swadaya," ujar Jahra.
Tidak lupa pula, lanjut Jahra, kami mengucapkan terima kasih kepada Ormas Badak Banten yang telah menampung dan memperjuangkan aspirasi kami, sehingga donasi semen dari PT. Cemindo Gemilang bisa terealisasi.
"Semoga Badak Banten selalu memperjuangkan aspirasi masyarakat, dan semoga Badak Banten selalu solid di semua tingkatan," imbuh Jahra
Asep Pahrudin, Ketua Badak Banten DPC Panggarangan mengapresiasi donasi semen sebanyak 4 ton yang diberikan oleh PT. Cemindo Gemilang.
Menurut Asep, donasi ini merupakan salah satu bukti nyata bahwa PT. Cemindo Gemilang, memiliki kepedulian terhadap kondisi lingkungan sekitar. Berawal dari keluhan masyarakat akan kondisi jalan desa yang rusak papar Asep, pihaknya mencoba memberanikan diri untuk mengajukan bantuan ke PT. Cemindo Gemilang.
Komunikasi dengan pihak management terus dilakukan agar permohonan bisa segera terealisasi. Pada tanggal 4 Februari lalu, proposal pengajuan disampaikan kepada pihak management sambung Asep. Tidak lebih dari sati bulan, permohonan bantuan sudah direalisasikan.
"Alhamdulillah kemarin, Jumat (26/22021) semen sudah kami ambil, dan hari ini warga gotong royong pengecoran jalan desa. Terimakasih kami ucapkan, semoga PT. Cemindo Gemilang, terus berkontribusi terhadap pembangunan wilayah" ujar Asep.
Asep menyadari bahwa keberadaan PT. Cemindo Gemilang memiliki dua sisi efek, yakni positif dan negarif. Namun, dua sisi ini harus bisa di manage dengan baik, agar tidak menjadi konflik yang berkepanjangan.
Asep juga menegaskan bahwa, suatu pembangunan bukan hanya berdasarkan pada anggaran dari pemerintah saja, namun juga dibutuhkan peran perusahaan di sekitaran wilayah Perusahaan tersebut beroperasi. Untuk itu terang Asep, perlu adanya komunikasi dan audiensi dengan para tokoh masyarakat, pemuda, pemangku jabatan ditingkat desa, kecamatan maupun kabupaten sehingga program perusahaan bisa sinergi dengan pemerintah dan masyarakat.
